Pesawat listrik adalah pesawat terbang yang ditenagai oleh motor listrik. Listrik dapat dipasok oleh berbagai metode termasuk baterai, kabel listrik tanah, sel surya, ultracapacitors, sel bahan bakar dan kekuatan berseri-seri.
Pesawat model bertenaga listrik telah diterbangkan sejak tahun 1970-an, dengan satu laporan yang belum dikonfirmasi sejak tahun 1957. Mereka sejak itu berkembang menjadi kendaraan udara tanpa awak bertenaga baterai kecil atau drone, yang pada abad ke-21 telah menjadi banyak digunakan untuk banyak tujuan.
Meskipun penerbangan berawak dalam helikopter yang ditambatkan kembali ke tahun 1917 dan di airships ke abad sebelumnya, penerbangan bebas berawak pertama oleh pesawat bertenaga listrik tidak dibuat sampai 1973 dan pesawat listrik berawak paling hari ini masih hanya demonstran eksperimental. antara 2015 dan 2016, Solar Impulse 2 menyelesaikan perjalanan mengelilingi Bumi.
B. DESIGN
Semua pesawat listrik hingga saat ini telah didukung oleh motor listrik yang menggerakkan baling-baling yang menghasilkan dorongan atau baling-baling yang menghasilkan tenaga angkat. Beberapa tipe yang digerakkan oleh baling-baling adalah pesawat udara.
Mekanisme untuk menyimpan dan memasok listrik yang diperlukan sangat beragam, dan masing-masing memiliki kelebihan dan kekurangan yang berbeda. Mekanisme yang digunakan meliputi:
- Baterai dapat mempertahankan muatan listrik yang signifikan, meskipun beratnya masih membatasi jangkauan yang dapat dicapai.
- Kabel daya terhubung ke pasokan berbasis darat.
- Sel surya mengkonversi sinar matahari langsung menjadi listrik.
- Ultracapacitors dapat menyimpan sejumlah energi terbatas untuk semburan pendek penggunaan daya tinggi
- Sel bahan bakar mirip dengan baterai tetapi menarik reaktannya dari sumber eksternal.
- Energi gelombang mikro telah dipancarkan dari sumber berbasis darat.
Baterai adalah komponen pembawa energi yang paling umum dari pesawat listrik, karena kapasitasnya yang relatif tinggi. Baterai adalah sumber listrik paling awal, yang pertama kali menyalakan airships pada abad kesembilan belas. Baterai awal ini sangat berat dan tidak sampai kedatangan teknologi seperti jenis nikel-cadmium (NiCad) yang dapat diisi ulang pada paruh kedua abad kedua puluh, baterai menjadi sumber tenaga yang praktis. Jenis baterai modern termasuk berbasis lithium dan sejumlah teknologi lain yang kurang banyak digunakan. Baterai semacam itu tetap menjadi sumber listrik yang populer saat ini, meskipun mereka masih memiliki keterbatasan antara biaya dan karenanya jangkauan terbatas.
Baterai juga sering digunakan untuk penyimpanan sementara listrik yang dihasilkan oleh sumber lain.
sumber : https://en.wikipedia.org/wiki/Electric_aircraft
Tidak ada komentar:
Posting Komentar